Wednesday 26 October 2016

Karomah K.H Abdul Karim

Hasil gambar untuk kyai abdul karim lirboyo

K.H Abdul Karim adalah pendiri pondok pesantren Hidayatul Mubtadi'in, Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Beliau seorang kyai yang kharismatik dan di segani oleh masyarakatnya dan tentunya beliau mempunyai karomah yang tentunya saya akan tuliskan di sini.

Berikut Karomah-Karomah K.H Abdul Karim


1. Mengetahui Isi Hati

Dalam membaca kitab K.H Abdul Karim selalu menyampaikan apa adanya, sehingga ada kalimat yang tidak beri makna atau dhomir yang tidak di rujuk-kan. Tentu hal ini membuat para santri ada yang menggerutu dalam benaknya, seakan-akan seperti protes. Kenapa Kyai membaca begitu ? Akan tetapi tanpa di duga beliau dawuh : "yen gelem ya ngene, wong Kyai Kholil lek ma'nani ya ngene". maksudnya, memang demikian, sebab Kyai Kholil membacanya juga demikian. 
Lalu beliau melanjutkan dawuhnya yang artinya : "Barangsiapa tidak mengerti tempat kembalinya dhomir, berarti ia tidak mempunyai hati". 

 Tentu saja santri yang berburuk sangka tadi terperanjat. Kesucian hati serta ketulusan beliau seakan tahu isi hati orang lain, ngerti sak njeroning winarah.

2. Suara Terdengar Dari Jarak Jauh

Karomah lain pada beliau adalah keikhlasan dalam memberikan pengajian. dengan ratusan santri yang bersimpuh di hadapan beliau, tentu saja kediaman beliau yang kecil dan sempit itu tidak dapat menampung banyaknya santri. Sehingga ada banyak santri yang tidak kebagian tempat, berada di luar, bahkan ada yang cukup jauh jaraknya. Anehnya suara beliau yang pelan itu justru lebih jelas dari kejauhan padahal beliau tidak menggunakan mik.

3. Mengetahui Gerak-Gerik Santri

Suatu kisah di ceritakan, ada seorang santri yang suka keluar malam. Tapi tidak pernah ketahuan oleh para pengurus. Anehnya justru K.H Abdul Karim pirso. Lantas beliau menulis pada secarik kertas yang isinya : "kulo mboten remen santri ingkang seneng medal". Tulisan itu di tempelkan di bawah bedug. Dan pada pagi harinya, santri yang senang keluar malam itu tidur di bawah bedug, hingga tahu ada tulisan beliau di situ. Sadar akan kesalahannya dia tak pernah keluar malam lagi untuk hal-hal yang tidak benar. Begitulah beliau, seakan tahu bahwa anak itu akan tidur di bawah bedug. Beliau menyadarkan orang lain tanpa ada unsur, paksaan apalagi melukai hatinya.

4. Aman Dari Usikan Belanda

Dalam hal ketakwaan K.H Abdul karim begitu teguh. Ketika Belanda meluncurkan agresi kedua pada tahun 1949, Kota Kediri terjamah pula. di seantero kota terjadi baku tembak antara tentara Republik dan Belanda. Penduduk sipil banyak yang lari mengungsi, begitu juga penduduk Lirboyo, namun beliau nampak tak bergeming sedikitpun, beliau begitu tenang, bahkan ketika di tanya "mau mengungsi kemana ?" beliau malah menjawab "kulo bade ngungsi dateng Allah kemawon". Dan ternyata benar, ketika Belanda masuk Lirboyo, beliau tetap tidak beranjak, benar-benar beliau mengungsi dateng Allah SWT, ke Masjid, berdzikir. Alkhamdulillah Allah SWT menjaga beliau dan tidak sedikitpun beliau di usik oleh Belanda.

5. Truk Oleng

Karomah ini bermula ketika K.H Abdul Karim beserta dua sahabatnya (K.H Ma'ruf dan K.H Abu Bakar) hendak menghadiri Walimatul 'ursy. Beliau bertiga berangkat dengan mengendarai dokar, di kawal oleh Kyai Ali Shodiq dengan bersepeda. sesampainya di desa Kaliombo sebelah selatan nya Masjid Jami' Alun-Alun Kediri, tiba-tiba sebuah truk dengan kecepatan tinggi menyalip dokar itu dengan memepetnya. Nyaris dokar itu tertabrak, anehnya setelah truk itu mendahului dengan tidak sopan tahu-tahu roda yang sebelah terlepas kontan truk itu oleng dan berantakan.

6. Lisan Bertuah

Alkisah, Ketika beliau hendak melaksanakan shalat berjama'ah, saat bertakbir beliau mengulang beberapa kali karena terganggu oleh santri yang bikin gaduh. Akhirnya beliau dawuh pada santri yang ikut berjama'ah bahwa "barangsiapa yang mengganggu orang shalat, kelak bila mati tidak ada orang yang melayat". Menurut Shohibul Hikayat, benar ketika santri yang bikin gaduh tersebut pulang dan menjadi orang terpandang di masyarakat, namun saat si santri itu meninggal tidak ada orang yang melayat nya. Naudzubillah....

Sekian untuk karomah K.H Abdul Karim bila ada kata-kata yang salah saya minta maaf.

0 comments:

Post a Comment

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com